Saat kamu merasakan cinta sejati, kamu menyayangi seseorang apa adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat sisi terbaiknya.
Saat kamu cinta buta dengan seseorang,
kamu menganggapnya dia begitu sempurna
hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya.
Kalau dipikir-pikir lagi,
Kalau dipikir-pikir lagi,
sebenarnya perbedaan antara Cinta Buta dan Cinta Sejati
itu tipis sgt kn???
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
kemungkinan besar kamu akan mencuba memahami kekurangannya.
Di saat itu..
apakah kamu mencintainya secara buta
atau
memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya,
kerana namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan,
apakah itu bererti mencintainya secara buta
atau
mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya,
namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau
mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau
mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
tanpa harus membutakan mata?
Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta?
Ataukah
mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?
No comments:
Post a Comment
cakap cakap cakap
selagi boleh cakap